Bencana ilmu adalah lupa dan menyia-nyiakannya ialah, bila engkau membicarakanya dengan yang bukan ahlinya.
Penjelasan:
Pepatah mengatakan "Mencari ilmu itu sama dengan berburu" maksudnya dalam menuntut ilmu, sehingga dapat menguasainya, yang bersangkutan harus menempuh beberapa fase. Umpamanya kita berburu burung, dan ingin berhasil tanpa mencederainya, maka pertama kali yang harus dilakukan adalah menangkapnya. Dengan demikian jelaslah bahwa kita harus membawa pukat burung. Tahap kedua ialah memasukkannya kedalam sangkar agar tidak lepas lagi. Tahap ketiga memberinya makan agar tidak mati. Apabila burung hendak kita berikan kepada orang lain, maka lihat-lihat dahulu siapa yang akan kita beri. Agar burung tidak disia-siakan, tentu saja kita harus memberikan kepada penggemarnya. Demikian pula halnya suatu ilmu, apabila kita telah berhasil menguasainya, maka kita harus memeliharanya, yaitu dengan menghafalnya agar tidak lupa. Apabila kita melupakannya, berarti sama saja perihal burung yang telah kita tangkap tetapi tidak kita masukkan kedalam sangkar, burung itu pasti lepas tidak akan kembali lagi. Dan apabila kita hendak memberikan ilmu kepada orang lain, maka berikanlah kepada ahli atau penggemarnya, agar terpelihara dengan baik. Ilmu itu akan sia-sia, jika kita berikan bukan kepada ahli atau pencintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar